FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TUMBUH BALITA USIA 3-5 TAHUN DI PAUD AMALLIDA MULIA DESA MAINAN KABUPATEN BANYUASIN TAHUN 2017

Authors

  • Rhipiduri Rivanica

DOI:

https://doi.org/10.58170/10.1234/vol3iss2pp230

Keywords:

Tumbuh kembang; status gizi; pengetahuan; pendidikan; status ekonomi

Abstract

Sekitar 16% dari anak usia di bawah lima (balita). Indonesia mengalami gangguan perkembangan saraf dan otak mulai ringan sampai berat, setiap dua dari 1.000 bayi mengalami gangguan perkembangan motorik serta satu dari 100 anak mempunyai kecerdasan kurang dan keterlambatan bicara. Jumlah balita yang berada di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Amallida Mulia Desa Mainan Kabupaten Banyuasin pada tahun 2017 sebanyak 40 orang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tumbuhbalita usia 3-5 tahun di PAUD Amallida Mulia Desa Mainan Kabupaten Banyuasin tahun 2017.Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pedekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji chi square. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2017 – Januari 2018. Hasil penelitian diketahui bahwa distribusi frekuensi responden tumbuh kembang normal 29 responden (72,5%), status gizi normal sebanyak 26 responden (65%), pengetahuan baik sebanyak 25 responden (62,5%), pendidikan tinggi sebanyak 28 responden (70%), status ekonomi tinggi sebanyak 31 responden (77,5%). Ada hubungan status gizi (p value = 0,007), pengetahuan p value = 0,000), pendidikan (p value = 0,000), status ekonomi (p value = 0,001) dengan tumbuh kembang anak balita usia 3-5 tahun di PAUD Amallia Mulia. Diharapkan bisa menjadi masukan dalam meningkatkan tumbuh kembang yang optimal dan normal sesuai dengan usia anak balita.

Downloads

Published

21-06-2021