HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI
DOI:
https://doi.org/10.58170/10.1234/vol3iss2pp230Keywords:
Tingkat Stres, kejadian dismenoreAbstract
Selama haid wanita banyak mengalami masalah menstruasi, salah satunya adalah Dismenore. Prevalensi terbesar masalah menstruasi pada remaja adalah nyeri menstruasi (89,5%), diikuti ketidakteraturan menstruasi (31,2%), serta perpanjangan durasi menstruasi (5,3%). 60-70% penderita dismenore adalah remaja yang dapat menyebabkan dampak seperti kelelahan sehingga dapat mengganggu kegiatan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan kejadian dismenore primer pada remaja putri di SMA Negeri 12 Padang Tahun 2019.Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20-29 Mei 2019 di SMA Negeri 12Padang. Populasi penelitian adalah 374 orang dengan sampel 79 orang. Penelitian ini menggunakan kuesioner dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Analisa data menggunakan analisa data univariat dan bivariat.Hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden (64,6%) termasuk kategori stres ringan dan (91,1%) responden mengalami dismenore. Uji statistik disimpulkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan kejadian dismenore primer pada remaja putri di SMA Negeri 12 Padang tahun 2019 dengan hasil (p-value = 0.240).









