HUBUNGAN PARITAS DAN UMUR DENGAN KEJADIAN PREEKLAMSI DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG
DOI:
https://doi.org/10.58170/10.1234/vol3iss2pp230Keywords:
Kejadian Preeklampsi, paritas, umurAbstract
Kejadian Preeklampsi merupakan kasus tertinggi di Instalasi Rawat Inap Kebidanan RSUP Dr. M. Djamil Padang. Data tahun 2015 didapatkan 327 (70,17%) yang menderita preeklampsi. Hasil observasi dari 10 orang pasien didapatkan (80%) ibu hamil dan bersalin yang mengalami preeklampsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paritas dan umur dengan kejadian preeklampsi di Instalasi Rawat Inap Kebidanan RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2016. Jenis penelitian deskriptif kolerasi dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan dari tanggal 12 April–4 September Tahun 2016 di Instalasi Ruang Rawat Inap Kebidanan RSUP. M. Djamil Padang. Sampel penelitian adalah 30 ibu hamil dan bersalin dengan menggunakan quata sampling melalui observasi dengan lembaran check list. Pengolahan data dengan cara komputerisasi. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan kejadian preeklampsi 66,7%, paritas dengan primipara 56,7%, umur beresiko 63,3%. Uji chi-square disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara paritas (p=0,000), umur (p=0,015), dengan kejadian preeklampsi di Instalasi Ruang Rawat Inap Kebidanan RSUP. M. Djamil Padang tahun 2016.Kepada pihak Rumah Sakit khususnya Kepala Ruangan Instalasi Rawat Inap Kebidanan untuk menyarankan kepada ibu agar kehamilan berikutnya diperiksakan secara berkala minimal empat kali selama kehamilan, anjurkan hamil pada umur yang produktif 20-35 tahun, dan hamil dengan jarak kehamilan 2-3 tahun dengan kehamilan berikutnya, serta memperhatikan makanan yang di konsumsi dan anjurkan untuk istirahat.









